Nilai Investasi
Nilai investasi dari sebuah sistem operasi server sering menjadi
pertimbangan utama bagi sebuah perusahaan dalam memilih. Di situasi ini,
sering kali perusahaan memberikan argumentasi bahwa Linux jauh lebih
menguntungkan dibandingkan Windows karena Linux adalah sistem operasi
Open Source dan menjadi konotasi (terutama di Indonesia) bahwa Open
Source adalah software gratis. Hal tersebut bisa menjadi pertimbangan
walaupun tidak seluruhnya benar. Ada beberapa Linux yang free berarti
gratis (seperti Ubuntu dan Debian), namun kata 'Free' di open source
sebetulnya dimaksudkan dalam artian 'Bebas' bahwa pengguna software
tersebut berhak membuka dan memodifikasi source code dari software
tersebut.
Dari pertimbangan harga, kita bisa menilainya sebagai berikut:
1. Harga sistem operasi,
Sistem operasi Linux memiliki kelebihan jauh dari Windows, harga Linux
mulai dari 0 (gratis) hingga jauh di bawah Microsoft Windows Server
($950 untuk 5 client dan $3800 untuk 25 client).
2. Biaya pelatihan penggunaan sistem operasi,
Karena banyak orang mungkin sudah memiliki pengalaman menggunakan
Microsoft Windows, kemungkinan di sini perusahaan perlu mengeluarkan
biaya untuk melatih orang atau mencari orang khusus untuk
mengadministrasi sebuah server Linux. Namun perlu diperhatikan bahwa
saat ini mengadministrasi sebuah operating system Linux jauh lebih mudah
dari masa – masa sebelumnya dan mengadministrasi Windows di lingkungan
server jauh berbeda dibandingkan di lingkungan desktop, jadi jangan
menutup kemungkinan bahwa anda tidak perlu melatih orang untuk
mengadministrasi environment Windows Server.
3. Biaya instalasi sistem operasi ke dalam server,
instalasi sebuah server sangatlah berbeda dibandingkan instalasi sebuah
sistem desktop. Ada banyak konfigurasi yang harus dilakukan, harus
menimbang juga sisi automated tasks yang perlu diset, hingga apakah ada
biaya dari sisi patching. Di sisi ini, Linux dan Windows bisa sama
biayanya, namun Linux juga bisa tidak berbiaya bila instalator anda
sudah terbiasa melakukan hal tersebut.
4. Biaya maintenance support,
Di Linux bila anda berniat melakukan maintenance sendiri anda bisa
menganggap bahwa ini gratis, hanya sebatas gaji admin anda. Bila tidak,
maka biaya tersebut bisa anda alihkan ke support masing – masing vendor,
yaitu ke Microsoft, ataupun ke vendor Linux anda.
5. Biaya upgrade,
Sekali lagi, ini sangat tergantung dengan pilihan anda. Di lingkungan
Windows biasanya mendownload Service Pack gratis, namun mengupgrade ke
Windows Server yang lebih baru sekali lagi merupakan investasi yang
signifikan. Bila anda memilih Ubuntu, segalanya gratis.
Stabilitas Sistem
Dari sisi ini pengalaman kami menyatakan bahwa Linux memiliki
keunggulan. Penulis memiliki pengalaman bahwa Linux bisa bekerja dengan
baik dan tidak pernah direstart selama beberapa tahun sedangkan Windows
sangatlah jarang mencapai stabilitas yang sebanding. Bila lingkungan
server anda memerlukan aksesabilitas yang setinggi mungkin, pendeknya
Linux merupakan solusi yang terbaik. Perlu juga diingat bahwa sepanjang
ini Linux belum ada virus yang signifikan dan berarti, sedangkan dari
sisi sekuriti Windows memiliki kelemahan yang signifikan.
Dukungan Hardware
Di sini banyak sekari orang mengatakan bahwa alasan mereka memilih
Microsoft Windows adalah karena Linux tidak mendukung hardware yang baru
dan termutakhir. Hal tersebut nyatanya tidak lagi terjadi bagi penulis.
Mungkin beberapa hardware yang sangat khusus (seperti beberapa video
controller card terbaru) belum disupport di Linux, namun biasanya hal
tersebut tidak terlalu berpengaruh bagi kegunaan server itu sendiri.
Malahan dari berbagai pengalaman penulis, kemudahan instalasi dari Linux
menghasilkan hardware – hardware yang sudah dideteksi secara otomatis –
mencari CD driver menjadi hal yang tidak terjadi lagi di Linux.
Dukungan Aplikasi
Dukungan Aplikasi: merupakan suatu hal yang sering sekali menjadi alasan
mengapa orang memilih Linux untuk server karena banyaknya aplikasi yang
awalnya memang didesain untuk lingkungan server:
1. Firewall,
sudah menjadi bagian dari kernel operating system dan diatur oleh
perintah command line iptables. Juga banyak interface mempermudah
mensetup iptables seperti ufw, firestarter, smoothwall, dan banyak lagi
yang lain.
2. Backup application,
Di Windows ada banyak solusi, bisa dari software yang diberikan Windows
sendiri (Windows Backup) maupun software – software 3rd party. Di Linux
juga banyak software backup, seperti melakukan tar maupun rsync. Di sisi
ini Linux kami rasa unggul.
3. Scheduled tasks,
Di Windows ada Scheduled Tasks, dan di Linux ada Cron. Terus terang Cron jauh lebih powerful dibandingkan Scheduled Tasks.
4. Server Applications,
Linux jauh lebih unggul, karena biasanya aplikasinya jauh lebih stabil
dan lebih banyak. Contohnya: Apache Web Server, Bind9 DNS Server, Samba
Server, DHCP Server, CVS Server, Subversion, Iproute, MySQL Server,
PostGres Server, dan tak terhitung lagi yang lain.
Fitur Sistem Operasi
Fitur Sistem Operasi sekali lagi, tergantung dengan kegunaan server
biasanya di sini Linux juga mempunyai keunggulan yang antara lain:
1. Remote administration
Linux sangat unggul di sini karena hampir semua hal yang mengontrol
server bisa dilakukan melalui Ssh (Secure Shell). Bila memerlukan GUI,
maka bisa melakukan instalasi VNC Server. Di Windows anda akan
tergantung dengan GUI saja.
2. Dukungan bahasa pemrograman:
Di Linux anda bisa menggunakan PHP, Perl, Python, Java, Ruby, C, C++ dan
masih sangat banyak yang lain. Di Windows anda hampir hanya bisa
mempergunakan VB dan C#, namun anda juga bisa mempergunakan yang lain
tetapi harus menginstall environment lebih dahulu.
3. Kemudahan penggunaan:
Pada sisi ini mungkin secara kebiasaan Windows unggul namun hal tersebut
sangat berhubungan dengan fitur remote administration yang sudah sangat
dipegang oleh Linux, jadi paling – paling kita harus memberi nilai sama
antara kedua sistem operasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar